Senin, 25 Januari 2016

Direktur Penting BRI Asmawi Syam

Direktur Penting BRI Asmawi Syam, menyebutkan kesiapan BRI buat terjun ke business perbankan berbasis digital th ini. Perihal itu diutarakan Paket Internet Telkomsel dgn kesiapan pihaknya utk meluncurkan satelit BRISat kepada pertengahan th 2016. Rencananya, satelit tersebut dapat diluncurkan di Kourou, Guyana, Prancis terhadap Juni akan datang.

"Jadwal peluncurannya tetap terus Juni thn ini di Kourou bersama 56 transponder. Seluruh transponder bakal kami gunakan utk kepentingan sendiri, namun ada sekian banyak yg nantinya utk keperluan pemerintah," ujarnya pada jurnalis di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (25/1).

Dalam proyek yg memakan budget USD250 juta ini, BRI bekerja sama bersama Space Sistem Loral LLC (SSL) perusahaan asal Amerika Serikat - utk membangun satelit sekaligus meluncurkannya. Satelit tersebut nantinya, dapat berada di slot orbit 150,5 derajat bujur timur (BT).

"Kita harapkan peluncurannya mampu cocok dikala. Roketnya siap kepada dikala yg sama. Ketika diluncurkan, stasiun di Indonesia bekerja bersama baik dengan cara operasional," jelasnya.

Layaknya didapati, slot orbit yg dipunyai BRI waktu ini awalnya diperlukan oleh satelit Palapa C2 milik Indosat, tetapi kala kepemimpinan Menteri Komunikasi & Informatika (KEMENKOMINFO) dipegang oleh Tifatul Sembiring, dia mengamanahkan BRI utk mengelolanya. Disaat itu, argumen politikus PKS tersebut sebab BRI yakni perusahaan plat merah yg mayoritas tetap dikuasai negeri. Berlainan halnya dgn Indosat.

Asmawi meneruskan, bersama satelit tersebut disiapkan utk melayani seluruhnya keperluan BRI mulai sejak dari melayani bisnis mikro mungil menengah (UMKM), Laku Pandai alias branchless banking, sampai melayani para perusahaan startup yg membutuhkannya.

"Satelit ini kelak Paket Pedia buat melayani UMKM, melayani yg jauh, yg belum dilayani perbankan, & buat startup company yg membutuhkan technologi kita support infrastrukturnya," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar